Polbangtan Kementan Wujudkan Resonansi Agrosociopreneur Milenial Di Tanah Papua
Melihat potensi Sumber Daya Alam yang luar Biasa di Tanah Papua tentu dapat memajukan Pertanian jika hal tersebut dibantu dengan Sumber Daya Manusia yang memadai, Sehingga harus terus ditingkatkan. Karena putra putri papua memiliki peluang yang besar untuk menggenjot pertanian.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengingatkan petani milenial tidak boleh kalah dari generasi sebelumnya yang tanpa dukungan informasi teknologi bisa mencapai swasembada pangan.
“Pentingnya peran petani milenial dalam rangka pembangunan pertanian masa depan ditambah dengan ketersediaan teknologi seharusnya kalian lebih hebat dari generasi yang lalu,” tegasnya.
Kementerian Pertanian melalui Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari terus mendorong Petani Indonesia yang maju, mandiri dan Modern. Untuk mewujudkan hal tersebut Polbangtan Manokwari menyelenggarakan Milenial Agriculture Forum (MAF) dengan mengangkat teman “Mewujudkan Resonansi Agrosociopreneur Milenial di Tanah Papua”
Hadir membuka acara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi selalu menyanjung
Bumi papua. Menurutnya Bumi adalah tanah yang subur dengan Sumber Daya Alam yang luarbiasa.
“Saya Yakin seyakin yakinnya bahwa pada saat Tuhan menciptakan Bumi papua sambil tersenyum.” Ungkap Dedi Nursyamsi
Dedi memberikan motivasi kepada ratusan peserta yang ikut secara virtual bahwa Tugas untuk mencapai cita-cita pembangunan pertanian ada di pundak petani milenial yg memiliki pendidikan yang tinggi, mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan mampu menjamin kontiniutas produk-produk pertanian.
“3 hal itu yg akan membuat tercapainya pembangunan pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani hingga pada expor hasil pertanian. Sdm yg mampu menggenjot pembangunan pertanian tentu sdm yg profesional, mandiri, berdaya saing dan berjiwa wirausaha.” Tegas Dedi
Untuk itu pada kegiatan MAF ini menghadirkan narasumber untuk memberikan motivasi dalam mewujudkan resonansi agrosociopreneur Milenial ditanah Papua diantaranya Simon Tabuni, SS.,MA Dounder Papua Muda Inspiratif dan CO Anggi Mart, Fidel Ade Nofelus Pepuho, S.P Duta Petani Milenial dan Pengusaha Kakao, dan John Mychael Dowansiba, S.IP. Dengan backgroud usaha dan pendidikan yang berbeda ketiga narasumber memberikan motivasi yang luar biasa kepada para petani milenial yang siap mendongkrak pertanian Indonesia
Direktur Polbangtan Manokwari Purwanta menyampaikan bahwa dari pihak polbangtan sengaja menampilkan Duta Petani Milenial (DPM) dan Duta Petani Andalan (DPA) wilayah kerja, khususnya Papua dan Papua Barat serta bekerja sama dengan Papua Muda Inspiratif.
“Kami menunggu wujud resonansi petani milenial, mudah2an melalui kegiatan ini kita bisa atau dipapua dengan istilah Torang Bisa . Kita akan melakukan sinergi secara terus menerus agar agrosociopreneur di tanah papua yang luar bisa akan kekayaannya akan bisa kita ekspor tentu demi kesejahteraan masyarakat yang berdampak pada perekonomian papua dan papua barat.” Pungkas Purwanta