21 Februari 2020 — Manokwari — Pusat Pendidikan dan Pelatihan Best Planter Indonesia (BPI) merangkul Petani Milenial untuk menjadi asisten kebun yang unggul. Founder sekaligus Direktur BPI, Ir. Heri DB, MM menyebutkan, “Sesuai moto kami yakni Kami Hadir Untuk Memberi Manfaat, kali ini kami merangkul petani milenial dari Sumatra hingga Papua agar bisa menjadi planter yang hebat.”
BPI sendiri telah memprogramkan kegiatan Pelatihan Asisten Unggul (PAU) bekerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan). Kegiatan ini sejalan dengan harapan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang menginginkan tumbuhnya petani dari generasi milenial. BPI menyasar petani milenial yang berasal dari Sekolah Tinggi Vokasi Kementan tingkat 3 dan 4 Jurusan Pertanian dan Perkebunan.
Selama dua hari Penanggung Jawab Pendidikan dan Pelatihan dari BPI melaksanakan kegiatan di masing-masing lokasi sekolah tinggi. Kementan memiliki 6 sekolah tinggi yang bernama Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) yang berada di Medan, Bogor, Yogya-Magelang, Malang, Gowa, dan Manokwari. Polbangtan Manokwari menjadi lokasi terakhir pelaksanaan seleksi kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 20/2 hingga Jumat, 21/2 di Aula Kampus Polbangtan Manokwari.
Friyandito dan Suwarnoto mendapat mandat untuk mengawal kegiatan mulai dari sosialisasi dan pembekalan, tes minat dan bakat bekerja di kebun sawit, psikotes hingga wawancara. “Antusiasme mahasiswa Polbangtan Manokwari cukup luar biasa, dari 52 peserta yang mengikuti seleksi PAU, 17 orang yang berhasil hingga wawancara,” jelas Friyandito.
Hasil dari wawancara ini akan dibahas lebih lanjut oleh tim BPI, peserta yang dinyatakan lolos serangkaian seleksi akan ikut serta sebagai Peserta PAU pada bulan maret mendatang. Suwarnoto selaku Pelatih BPI merinci jadwal kegiatan, “Nantinya akan ada 3 angkatan dalam kegiatan PAU ini, mahasiswa semester 4 dari seluruh Indonesia dibagi dalam angkatan 1 dan angkatan 2, sedangkan mahasiswa semester 3 tergabung menjadi angkatan 3.” Para peserta pun akan dibekali materi oleh Rindam IV Diponegoro Magelang ataupun Pusdik Zeni, Bogor sebelum memperoleh materi dari BPI di Bogor, Jawa Barat.
Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan Polbangtan Manokwari, Ir. Carolina D. Mual menaruh harapan besar pada peserta yang akan terpilih menjadi peserta PAU. “Semoga yang terpilih bisa mengikuti kegiatan dengan baik dan bisa direkrut di perusahaan sawit,” harap Ibu Olin, begitu ia kerap disapa. Dengan berlangsungnya kegiatan PAU menggugah semangat generasi muda untuk menjadi petani milenial. (269)