22 Maret 2020 – Manokwari – Hidroponik memang bukan lagi hal baru. Dosen Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, Dr. Latarus Fangohoi menyebutkan, “Sistem hidroponik ini menanam dengan media air atau nutrisi bagi tanaman.”
Berbeda dengan tanaman biasa yang menggunakan pupuk, pemenuhan unsur hara dalam hidroponik dengan mencairkan bahan organik. “Tanpa pestisida, nggak perlu main tanah, hemat air, nggak perlu cangkul-cangkul, nggak perlu siram-siram, hemat tenaga, tinggal tanam, dan bersih,” rinci Margono Adiningrat, salah seorang Mahasiswa Polbangtan Manokwari yang menekuni hidroponik.
Meski saat ini proses belajar mengajar dilakukan secara online, sesuai Surat Edaran Direktur Polbangtan Manokwari, drh. Purwanta, M.Kes. sebagai tindak lanjut dari Surat Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan perihal pencegahan penyabaran corona virus disease 2019 (Covid-19), budidaya sayuran dengan metode hidroponik masih tetap berjalan.
Hidroponik Lestari Mandiri (HISTI) yang merupakan salah satu bagaian dari Program Kementerian Pertanian dalam Penumbuhkan wirausaha muda pertanian (PWMP) menjadi percontohan para mahasiswa Polbangtan Manokwari untuk melakukan usaha yang sama.
Pendokumentasian proses budidaya dengan vidio, awalnya sebatas untuk bahan praktikum Matakuliah Media Penyuluhan. Namun, dengan cepat berkembangnya covid-19, vidio yang telah diunggah tersebut menjadi bahan pembelajaran online mata kuliah lain dan juga sebagai cara cerdas masyarakat belajar hidroponik di rumah.
Meskipun berada di rumah, masyarakat dapat tetap produktif dengan menanam sledri, sawi, kaylan, cabe, tomat dengan cara hidroponik. Hasil yang didapat pun bersih, sehat dan yang pasti tak perlu keluar rumah.
Sumber : https://beritatani.com/cara-cerdas-belajar-hidroponik-dari-rumah/