01 Maret 2020 – Manokwari – Generasi Muda Pertanian mulai tertantang untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usaha bidang pertanian. Salah satunya dipicu dengan adanya Program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP).
Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, drh. Purwanta, M.Kes menyebutkan “Program PWMP di Polbangtan Manokwari telah memberikan semangat bagi mahasiswa Polbangtan Manokwari dalam menumbuhkan jiwa Enterpreneur untuk menjadikan alumni sebagai job creator.” Hal ini terbukti nyata dengan keterlibatan Mahasiswa Polbangtan Manokwari dalam Pameran yang diadakan oleh Gereja Manyosi, Manokwari, Papua Barat.
Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Gereja Manyosi ke-57. Pameran yang diadakan selama tiga hari, mulai hari ini (1/3) hingga Selasa, (3/3), Tim PWMP Polbangtan Manokwari turut berpartisipasi dengan nama “Byrias Nursery”.
Junia C. Lukas, salah satu anggota tim menjelaskan Byrias asal kata dari bahasa jepang By dari bigaku, yang artinya Estetika, i dari kata tersebut diganti menjadi Y (igret), dan rias artinya tanaman hias. Sehingga Byrias bermakna estetika tanaman hias.
Byrias juga bermakna “mawama” Estetika Tanaman Hias. Lebih dalam Mawamanya menggambarkan tim yang bergabung dalam PWMP ini. TerdirI dari 3 orang yang dibentuk di Manokwari = Ma, dan WaMa = Wamena Manado. Wamena asal salah seorang anggota tim, bernama Agus Elopere. Sedangkan Junia sendiri berasal dari Manado bersama Sulastry Ayu Umasugi.
Sulastry Ayu Umasugi atau yang akrab disapa Ayu menyebutkan, “Tujuan dari Tim dalam mengikuti pameran ini yaitu ikut berpartisipasi sekaligus memperkenalkan Kampus Polbangtan Manokwari ke masyarakat yang dahulu hanya mengenal Kampus dengan nama “SPMA/STPP”. Berbagai produk pertanian tersaji dalam stand pameran Byrias Nursery.
Bunga-bunga nan indah yang diperjual kan merupakan hasil budidaya tim ini. Sigap, cermat, antusias hal yang selalu nampak dalam diri tim ketika merawat tanaman di screen house Polbangtan Manokwari.
Putra daerah Wamena, Elo begitu rekan-rekan menyebutnya, berpendapat belajar berwirausaha sejak dini ataupun menimplementasikan di lapangan apa yang telah di galih dalam bangku perkuliahan memotivasi saya untuk menjadi wirausaha muda sejak dini.
Semoga hal ini juga dapat menginsiprasi anak-anak muda lainnya, khususnya di Manokwari. Mulai dari apa yang disenangi, kemudian bisa menjadi usaha yang menjanjikan seperti tanaman hias. (269)