Back
HomeBeritaKolaborasi 15 Perguruan Tinggi, Polbangtan Kementan Pastikan Pemenuhan Pangan Bagi Masyarakat di Pulau terluar Indonesia

Kolaborasi 15 Perguruan Tinggi, Polbangtan Kementan Pastikan Pemenuhan Pangan Bagi Masyarakat di Pulau terluar Indonesia

Share:

 

Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mengakselerasi pembangunan pertanian di wilayah terluar mendorong sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan potensi wilayah terutama didaerah perbatasan.

 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan perbatasan suatu negara mempunyai peranan penting dalam penentuan batas wilayah kedaulatan, pemanfaatan sumber kekayaan alam, dan menjaga keamanan serta keutuhan wilayah.

 

Argument Mentan SYL dipertegas oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi bahwa Perbatasan adalah etalase, sehingga pembangunan pertanian di kawasan perbatasan haruslah mencerminkan kemajuan pertanian Indonesia.

 

“Untuk mewujudkan itu maka diperlukan SDM yang maju, mandiri, modern dan berdaya saing. Karenanya pembangunan SDM diwilayah perbatasan menjadi sangat penting sebab merekalah yang akan mengelola potensi kawasan perbatasan.” Ungkap Dedi

 

Sementara itu, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari dalam melaksanakan salah satu Pilar tridharma perguruan tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat berkontribusi secara nyata terhadap pembangunan pertanian diwilayah terluar Indonesia.

 

Melalui Mitra kerjasama yang dibentuk Bersama Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP) Sorong, Polbangtan Manokwari melaksanakan program pemberdayaan Pulau terluar di Kepulauan Mapia.

 

Kepulauan Mapia merupakan pulau terluar Indonesia yang terletak disamudera pasifik. Melalui pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat diarahkan untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan masyarakat.

 

Kegiatan tersebut diikuti oleh 15 Kampus di Tanah Papua dan berkontribusi bersama dalam menyelenggarakan 7 kegiatan pengabdian masyarakat dan 12 topik penelitian yang dikembangkan.

 

Keterlibatan Polbangtan Manokwari dalam rangka memastikan pemenuhan pangan bagi masyarakat yang berada di pulau terluar. Sebagai perpanjangan tangan dari Kementerian Pertanian pengabian masyarakat yang dijalankan menyangkut kebutuhan Sayuran dan pemenuhan gizi bagi masyarakat.

 

Pelaksanaan selama 4 hari, 15-18 November 2022, Polbangtan Manokwari yang mengirimkan salah satu dosen, Wildan Shalihy untuk melakukan transfer knowledge tentang budidaya tanaman sayuran. Dengan potensi wilayah dengan struktur tanah berpasir memiliki komoditas andalan berupa Kelapa yang diolah menjadi kopra.

 

Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta meyampaikan bahwa keterliubatan Polbangtan Manokwari untuk mengajarkan masyarakat untuk menanam sayuran dengan memanfaatkan potensi sekitar.

 

“Mereka diajarkan tentang bagaimana cara membuat media tanam yang terbuat dari sabut kelapa, dan sisa dari pelapukan batang pohon kelapa. Serta mereka belajar pembuatan pupuk organik cair dari bahan utama air kelapa,” kata Purwanta.

 

“Diharapkan dari sinergi yang dilakukan dapat terus menjangkau wilayah-wilayah terluar ditimur Indonesia sehingga pemenuhan pangan bagi masyarakat dapat tercapai,” tambahnya

Lainnya

Open chat
Scan the code
Humas Polbangtan Manokwari
Hallo, ada yang bisa kami bantu?