27 Mei 2020, MANOKWARI – Mahasiswa PKL II dan Pendampingan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari membuat pupuk super bokasi di lahan petani di Kampung Aimasi SP 3.
Pembuatan pupuk ini melibatkan PPL dan petani serta Mahasiswa PKL. Kegiataan yang di laksanakan pada Jumat (15/05/2020) pecan lalu ini, guna mengasah ketrampilan dan ilmu yang sudah didapatkan di bangku perkuliahan.
Pupuk super bokasi adalah pupuk yang terbuat dari bahan organik pupuk ini dapat di gunakan untuk tanaman holtikultura. Sampai saat ini, petani di Kampung Aimasi menggunakan pupuk super bokasi yang di produksi sendiri karena bahan baku dan cara pembuatanya lebih mudah dan praktis.
Bahan baku pembuatan pupuk tersebut seperti sekam padi, dedak, kotoran ternak, gula, air dan MA11. Salah satu petani di Kampung Aimasi Sp3, Sumaryono yang telah menekuni usaha pembuatan pupuk itu, telah mendapatkan sertifikat dan terkenal di Kampung Aimasi Sp3. Hingga sekarang hasil produksinya masih berjalan dengan baik.
“Usaha ini sangat dibutuhkan bagi petani dan bermanfaat bagi tanaman,” kata Sumaryono.
Sementara itu, seorang mahasiswi PKL, Ruth Regina Rumawak mengaku, mendapatkan kesempatan dalam mengikuti kegiatan proses pembuatan pupuk super bokasi, yang didamping PPL, Sirojudin SP.SH.
“Saya dapat tampil dalam kemampuan saat berada di lapangan dan lebih dekat dengan penyuluh, petani dan menambah pengalaman yang dapat saya jadikan ilmu dikemudian hari,” harap Ruth. (RR/ON)
Berita ini dirilis juga di: https://www.orideknews.com/mahasiswa-pkl-ii-polbangtan-manokwari-bersama-petani-membuat-pupuk-super-bokasi/