Kementerian Pertanian selalu tumbuh positif dalam peran mempertahankan penumbuhan ekonomi nasional selama pandemi covid-19. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan bahwa kontribusi sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi mampu mendongkrak pembangunan Indonesia.
“Pertanian adalah sektor strategis dan menjadi salah satu pilar kekuatan negara.” Ungkap SYL
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menjelaskan bahwa fokus kementerian pertanian dalam membangun para petani muda yang dibarengi dengan pengembangan teknologi pertanian digital
Oleh karena itu,Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari mengajarkan generasi milenial tentang inovasi dan sinergi dalam mendorong pembangunan pertanian. Melalui kuliah umum yang bertemakan ‘Dedikasi Bank Indonesia Untuk Negeri’, Mahasiswa Polbangtan Manokwari diberikan Motivasi untuk bersinergi bersama dalam membangun negeri.
Kegiatan berlangsung secara online dan offline dengan tetap menerapkan protokol covid-19.
Dalam sambutannya Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta Mengatakan bahwa dalam mendorong penumbuhan petani pengusaha milenial maka perlu ditingkatkan pelaku wirausaha petani yang didominasi dengan generasi milenial.
“Generasi milenial dianggap sebagai sdm yang mampu melakukan resonansi pembangunan pertanian” kata Purwanta
“Dorong kemajuan Indonesia dengan menciptakan inovasi sebagai usaha mempertahankan sumber ekonomi baru,” jelasnya dihadapan para mahasiswa.
Menghadirkan pemateri dari Deputi Kepala Perwakilan BI Papua Barat, Eko Listiyono mengajak para mahasiswa untuk bergerak bersama dalam membangun negeri melalui sektor pertanian. “Pertanian merupakan sentra yang mampu menopang perekonomian dan menjadi tulang punggung berjalannya suatu negara,” Jelas Eko
Menurutnya, sinergi dan inovasi adalah hal yang penting. “Tidak hanya sisi BI tetapi seluruh masyarakat terutama petani dapat merasakan manfaat yang besar dimasa depan,” kata Eko
Dalam kuliah umum tersebut, mahasiswa diajarkan strategi nasional pengembangan UMKM untuk meningkatkan inklusi keuangan dalam pengembangan ekonomi dengan mensinergikan kebijakan nasional melalui pemanfaatan digitalisasi.