Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari dalam Penerapan Pembangunan Zona Integritas (ZI) melakukan Penandatanganan Pakta Integritas bagi seluruh Pegawai.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mendukung hal tersebut dengan mengatakan keberhasilan reformasi birokrasi harus didukung sumber daya manusia (SDM) aparatur yang tidak hanya unggul, tapi juga berintegritas.
“Integritas lembaga maupun aparat harus ditegakkan sebagai formula untuk mencegah terjadinya korupsi yang sangat merugikan negara,” katanya.
Ditambahkannya, setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memiliki komitmen untuk membangun budaya integritas. “Dengan integritas yang kuat, ASN akan mampu menghidari ancaman dan tekanan dari pihak manapun,” ujarnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengajak seluruh ASN untuk meningkatkan loyalitas, kapabilitas dan cepat dalam menyelesaikan pekerjaan, dengan mengutamakan skala prioritas serta berorientasi hasil.
“Tunjukkan karya dan prestasi yang bermanfaat bagi negara. Kerja cepat, kerja cermat dan kerja tepat. SDM yang handal adalah kunci keberhasilan bangsa Indonesia,” ujar Dedi.
Melalui Penandatanganan yang digelar setelah Apel pagi menjadi komitmen bersama yang dibentuk dalam mewujudkan reformasi birokrasi untuk menjadi Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Dalam penerapan ZI, wakil direktur II Latarus Fangohoi melakukan sosialisasi terkait Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dihadapan seluruh pegawai Polbangtan Manokwari. Bersamaan dengan itu, juga di perkenalkan aplikasi SPI yang memuat semua data terkait Sistem Pengendalian Internal (SPI). Serta pegawai dapat melaporkan secara langsung segala tindak gratifikasi yang terjadi dilingkungan Polbangtan Manokwari.
Komitmen menuju WBK WBBM tersebut terus dibangun, Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta terus mengajak para pegawai agar mau bergerak bersama untuk mencapai visi yang sama.
Ia menyampaikan bahwa setiap pegawai menandatangani atas kehendak sendiri. “Tentunya harapan kami tidak cuma sekedar tandatangan tetapi juga dipahami visi yang terkandung didalamnya.”ungkap Purwanta.
“Beberapa kali kita telah melakukan sosialisasi terkait nilai-nilai ASN yang telah di launching presiden yakni ASN yang Berakhlak,” tambahnya.
Purwanta mengajak seluruh pegawai Untuk menuju perubahan yang lebih baik, kesuksesan itu tidak terjadi secara instan dan butuh proses yang lebih panjang. “Zaman sudah sedemikian banyak berubahnya dan kita harus mampu mengikuti semua perubahan yang terjadi.” pungkas Purwanta.