Kusno Setiyo Wibowo yang akrab disapa Mbah Gimbal merupakan duta petani Andalan Kementerian Pertanian di Papua Barat kabupaten Sorong dibawah binaan Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari.
Lahir di Malang 50 tahun yang lalu, mbah gimbal merupakan seorang aktivis pencinta Alam yang merantau dari Sabang hingga Merauke 7 tahun yang lalu dengan menggunakan motor vespa untuk keliling Indonesia.
Meski tidak menyelesaikan pendidikan di kampus Universitas Islam Malang akan tetapi ia sukses mendedikasikan diri di bidang peternakan dan pertanian.
Berawal dari membuat mesin tetas untuk menetaskan telur ayam dan bebek , menanam tanaman vanili dan hortikultura hingga menjadikan sorghum sebagai sumber karbohidrat.
Memiliki beban moral Ilmu Permakultur/permanen agricultur, mbah gimbal memiliki keinginan yang besar untuk membangun papua setelah melihat bertapa banyak lahan yang kosong.Setelah dari merauke ia memilih kabupaten sorong untuk menjadikan sebagai tempat untuk pengabdian dengan menanam pohon dan membuat sumber mata air.
Untuk mencapai obsesi tersebut, ia membuat suatu perkumpulan yang dinamai Komunitas Peduli Papua (Kompimpa). “Kompimpa ini merupakan konsep belajar, bekerja dan berbagi dengan fokus kepada generasi penerus bangsa.” Pungkas mbah gimbal.
Mbah gimbal menjelaskan bahwa disini kami mengajak ratusan anak-anak untuk membedah hasil film-film pertanian dari luar negeri untuk selanjutnya mereka pelajari dan kerjakan agar dapat terus mendorong kemajuan pertanian di Indonesia khususnya di tanah papua.
Direktur Polbangtan Manokwari Purwanta menyebutkan bahwa obsesi dari mbah gimbal adalah hal yang luar biasa dengan mengembangkan ilmu pertanin dalam masyarakat. “Dia merupakan DPM DPA binaan Polbangtan Manokwari yang siap berkolaborasi mensukseskan regenerasi petani dalam penumbuhan 2,5 juta petani Milenial.” Ujar Purwanta setelah berkunjung ke markas Kompimpa.
Hal tersebut mendapat apresiasi oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi dalam mewujudkan regenerasi petani. Sebab regenerasi petani adalah hal yang mutlak untuk dilakukan.
“Mau tidak mau regenerasi petani harus dilakukan. Karena petani milenial dan petani andalan yang memiliki peran di dalam pembangunan pertanian Indonesia.”tegas Dedi.
Senada dengan itu menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo terus berupaya meningkatkan regenerasi petani diseluruh Indonesia. “Indonesia harus menjalankan pertanian efektif, efisien dan transparan melalui pengembangan pertanian maju, mandiri, dan moder yang dimotori oleh perani milenial” kata SYL