Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengatakan SUmber Daya Manusia adalah faktor paling utama untuk meningkatkan produktivitas.
“Oleh karena itu, peningkatan kualitas SDM pertanian menjadi salah satu target kita. Dan dengan Kostratani, kita akan mewujudkan hal itu,” kata SYL.
Melalui Badan Penyuluh Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Manokwari peningkatan sumber daya pertanian terus dilakukan
Hal ini terlihat dari kegiatan kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi yang melakukan kunjungan terhadap penyuluh yang ada di daerah-daerah. Salah satunya kunjungan ke kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Prafi yang bertempat di distrik Prafi, Papua Barat. Rabu(16/06).
Didampingi oleh Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), dan Kepala Dinas Pertanian Manokwari, Dedi Nursyamsi menekankan untuk Peningkatan peran dan fungsi penyuluh dalam meningkatkan produkifitas pertanian.
“Keberhasilan pembangunan pertanian harus dimulai dari SDM pertanian salah satunya adalah Peran Penyuluh sebagai garda terdepan dalam pertanian. Peran penyuluh tersebut akan semakin kita perkuat dalam Kostratani, yang intinya memperkuat peran BPP dalam pembangunan pertanian.” Jelas Dedi
Menurutnya, Kostratani adalah pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat kecamatan. Kostratani merupakan optimalisasi tugas fungsi dan peran BPP dengan memanfaatkan IT dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Selain kostratani, Polbangtan Manokwari yang merupakan pendidikan vokasi dibawa kementan memiliki peran penting dalam pembangun SDM pertanian.
Hadir langsung mendampingi Dedi Nurdyamsi, Purwanta selaku Direktur Polbangtan Manokwari menjelaskan bahwa polbangtan manokwari tentu sangat mendukung program kementan dalam peningkatan kualitas SDM pertanian. “ kami terus berupaya menghasilkan lulusan pertanian yang profesional, mandiri dan berdaya saing dengan kualifikasi job creator dan job seaker” ungkapnya.