Kementerian Pertanian terus melakukan percepatan Regenerasi Petani melalui program-program yang bertujuan untuk mencetak 2,5 juta petani milenial. Salah satu upaya mempercepat Regenerasi Petani dilakukan melalui Pendidikan Vokasi Pertanian pada 7 Politeknik Pembangunan Pertanian di bawah Kementerian Pertanian.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa Pendidikan vokasi telah dituntun dengan era yang baru. “Saat ini pendidikan vokasi menjadi jawaban karena sekarang tidak hanya mengajarkan keterampilan dalam pendekatan intelektual tetapi juga sekaligus menyatukan sistem intelektual dengan manajemen orientasi seperti lapangan, dan praktis,”ungkap SYL
Senada dengan hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, mengatakan bahwa guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern, perlu dilakukan penyiapan, pencetakan SDM pertanian unggulan.
“Generasi milenial harus kompetitif sebagai tenaga kerja pertanian yang andal dan unggul. Mereka harus kreatif, inovatif, professional, serta mampu menyerap lapangan pekerjaan sektor pertanian sebanyak mungkin.” Kata Dedi
Untuk mewujudkan hal tersebut, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari perlebar sayap pendidikan vokasi kementerian pertanian dengan melakukan kerjasama dengan Dinas pertanian yang berada di wilayah timur Indonesia.
Polbangtan Manokwari melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dengan Dinas Ketahanan Pangan kota Sorong dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan kota Sorong. MOU yang dilakukan dalam rangka untuk menggerakkan semua kantor dinas pertanian agar ikut mendukung penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi yang dijalankan Kementerian Pertanian untuk melahirkan generasi muda yang profesional, berdaya saing dan berjiwa wirausaha.
Ir. Maritje WAttimena kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Magriets Beatriks Henderika Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menyambut baik kerjasama tersebut. Menurut mereka bahwa Polbangtan Manokwari mampu melahirkan generasi muda terutama anak-anak Papua yang dapat membangun pertanian dimasa depan.
Direktur Polbangtan Manokwari Purwanta menyampaikan bahwa selain untuk menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi, kerjasama tersebut diharapkan mampu menyukseskan program utama Kementerian Pertanian di Kota Sorong.
“Tindak lanjut kedepan Dinas Ketahanan Pangan maupun Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Dapat membantu untuk melakukan pengawalan terhadap program utama kementan seperti Sikomandan, Program Pangan Lestari, integrasi tanaman pangan, kostratani Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian dan lain sebagainya” jelas Purwanta