Back
HomeBeritaPermudah Milenial Akses KUR, Polbangtan Kementan Libatkan Penyuluh Pertanian

Permudah Milenial Akses KUR, Polbangtan Kementan Libatkan Penyuluh Pertanian

Share:

Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari gerakkan penyuluh di Kabupaten Manokwari untuk mempercepat regenerasi pertanian dengan mendorong petani milenial untuk mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR). Akses KUR menjadi salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian dalam menyukseskan program pembangunan pertanian di tanah air.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan KUR adalah solusi untuk masalah permodalan bagi petani di era saat ini.

“Salah satu kendala dalam usaha tani adalah modal. Namun, pemerintah telah memberikan kemudahan bagi petani untuk mendapat akses permodalan melalui fasilitas KUR,” katanya.

“Saya selalu katakan pertanian itu bicara lapangan kerja dan dengan adanya KUR, roda perekonomian dasar masyarakat kembali bergerak saat,” ujar Mentan.

Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, bahwa salah satu amunisi penting untuk terus menggenjot produktifitas adalah KUR, dengan bantuan Kredit Usaha Rakyat, agribisnis akan berlangsung lancar.

Pada rapat teknis penyuluh yang digelar di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Prafi, Manokwari, selain menyinkronkan data pelaporan program utama Kementerian Pertanian, Polbangtan Manokwari juga membekali penyuluh untuk mendongkrak sektor pertanian melalui Petani Milenial Akses KUR (TANI AKUR).

Pembekalan yang dilakukan Pmenghadirkan tim Risk Manajemen Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Manokwari, Irwandi. Dan saat ini untuk wilayah Papua Barat yang telah mendapatkan penyaluran dana KUR khusus sektor pertanian terdiri atas 2.566 debitur dan 71.672 Plafond.

Penyuluh sebagai garda terdepan pembangunan pertanian dibekali pengetahuan tentang kemudahan mengakses KUR sebelum turun lapngan agar dapat membimbing para wirausaha muda pertanian untuk menggunakan kebijakan tersebut.

Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta menyampaikan bahwa bekal yang diberikan kepada penyuluh untuk memberikan pandangan terkait skema KUR dan cara pemanfaatannya dengan baik.

“Hal ini tentu menjadi bagian dari komitmen Kementerian Pertanian agar setiap program dapat berjalan di Papua Barat. Kami akan terus memastikan agar berjalan sesuai dengan target,” papar Purwanta.

“Saat ini juga telah hadir dari Finance Advice (FA) dari program YESS untuk menggali potensi milenial yang bisa akses KUR. Karena dengan KUR akan membangun kemandirian petani milenial dengan memenuhi tanggung jawab tanpa harus bergantung pada bantuan dari pemerintah,” tambahnya.

Purwanta menjelaskan bahwa Manokwari adalah penyangga utama pertanian di Papua Barat, baik tanaman pangan maupun peternakan, sehingga milenial harus terus didorong secara masif agar Manokwari bisa semakin maju. Sebab Petani Milenial sudah mampu berpikir analisis bisnis.

Kehadiran Taufik sebagai FA Program YESS khusus untuk menggali potensi kelayakan milenial alumni Polbangtan Manokwari dengan memberikan pendampingan awal analisa usaha untuk akses permodalan

Lainnya

Open chat
Scan the code
Humas Polbangtan Manokwari
Hallo, ada yang bisa kami bantu?