Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan pentingnya menjaga ketahanan pangan yang menjadi kewajiban seluruh jajaran Kementerian Pertanian. Pertanian tidak boleh berhenti karena sektor pertanian harus bisa memberi makan bagi 273 juta jiwa penduduk Indonesia.
“kita perlu optimalkan dan maksimalkan semua kegiatan, harus terkonsep dan terkoordinasi, kita butuh kerja sama dengan institusi lain” ujar Mentan SYL.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi berpesan, “Peningkatan kompetensi SDM di sektor pertanian salah satunya melalui pelatihan, untuk menunjang program Kementerian Pertanian utamanya meningkatkan kesejahteraan petani.”
Dalam mewujudkan pembangunan pertanian dan mempertahankan pangan diwilayah Indonesia Timur khususnya Papua dan Papua Barat Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari Lakukan pembinaan diseluruh lapisan masyarakat. Salah satunya pembinaan Kemandirian terhadap Warga Binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Manokwari. Kegiatan tersebut bertajuk Bimbingan Teknis Pembinaan Kemandirian Budidaya Tanaman Jagung dan Rehabilitasi Sosial Narkotika .
Bimtek yang dilakukan merupakan merupakan wujud kegiatan sinergitas antara Polbangtan Manokwari dengan Badan Narkotika Nasional Papua Barat, dan Lapas Kelas II B Manokwari dalam rangka mewujudkan program kemandirian bagi warga binaan pemasyarakatan Lapas kelas II Manokwari yakni adanya proses rehabilitas bagi narapidana yang berperkara pada narkotika.
Dalam rehabilitasi terdapat program rehabilitas medis dan program rehabilitasi sosial seperti yang telah dilaksanakan dalam rangka membangun kemandirian masing-masing. kegiatan yang difasilitasi oleh Polbangtan Manokwari itu memberikan bekal keterampilan untuk mencapai kemandirian dalam sektor pertanian.
Sebanyak 30 orang mengikuti Bimtek tersebut yang akan berlangsung selama 6 hari di lahan Praktek Polbangtan Manokwari. Selain medapatkan materi, warga Binaan akan melakukan praktek langsung di lahan sehingga dapat melakukan penanaman dan bercocok tanam jagung secara tepat
Polbangtan Manokwari akan mendampingi para warga binaan dari hulu hingga hilir. Sehingga bukan hanya sekedar melakukan penanam saja tetapi akan dibimbing pada pengolahan hingga pemasaran.
Direktur Polbangtan Manokwari Purwanta mendukung penuh sinergitas yang terjalin dalam membina para tahanan dalam proses rehabilitasi sengga bisa menjadi produktif. “diharapkan dari kegiatan ini, bisa menyumbangkan dan menjadi bagian dari petani milenial kedepannya, karena melihat usia warga binaan masih ditahap usia milenial.” Kata Purwanta
“hal tersebut bertujuan untuk mencapai tujuan utama dari program kementerian pertanian untuk penumbuhan 2,5 juta petani milenial. Sehingga akan dibimbing secara berkelanjutan,” tambahnya.
Purwanta berharap kedepan tidak hanya sekedar membangun kemandirian akan tetapi juga untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia.
Sebagai informasi, kegiaatan dirangkaikan dengan penandatangan perjanjian kerjasama dari ketiga instansi serta penanaman jagung di lahan praktek Polbangtan Manokwari