MANOKWARI-Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari Mengukuhkan 120 mahasiswa baru angkatan ke 6 tahun akademik 2023/2024. Pengukuhan yang berlangsung menjadi momen penting dalam perjalanan pendidikan mahasiswa baru untuk menghormati pencapaian setelah mengikuti prosesi Masa Bimbingan Dasar mahasiswa (MABIDAMA) dan Bela Negara.
Mahasiswa baru merupakan cerminan antusias dari generasi milenial untuk ikut berkontribusi pada kemajuan sektor pertanian. Melalui kegiatan pengukuhan menjadi langkah pertama untuk mewujudkan regenerasi petani yang profesional, berdaya saing, dan berjiwa wirausaha.
Hal tersebut menjadi bentuk konsistensi Polbangtan Manokwari dalam mendukung kebijakan Kementerian Pertanian untuk kemajuan sektor pertanian baik meningkatkan produksi maupun menyiapkan sumber daya manusia pertanian.
Kegiatan pengukuhan sejalan dengan harapan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) bahwa Polbangtan mampu menjadi pabrik penghasil petani milenial berkapasitas dan kompetensi guna mendukung pembangunan pertanian.
“Polbangtan sebagai pelaksana pendidikan vokasi merupakan pencetak generasi milenial. Generasi milenial memiliki ciri berpikir strategis, inspiratif, inovatif, energik, antusias, dan fasih mengadopsi teknologi digital dalam berbagai aspek bisnis sehingga diprediksi menjadi pembawa pembaruan dalam pembangunan pertanian,” tegas SYL.
Senada dengan itu, Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa para petani milenial harus banyak tercipta melalui Polbangtan.
“SDM pertanian adalah pengungkit terbesar produktivitas pertanian. Maka pendidikan vokasi menjadi salah satu kunci terhadap cikal bakal lahirnya petani milenial, Indonesia membutuhkan hadirnya generasi milenial yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.” Kata Dedi
Upacara Pengukuhan berlangsung dilapangan apel dengan menyematkan jas almamater Polbangtan Manokwari kepada 3 perwakilan mahasiswa yang terdiri dari prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, prodi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan (PPKH), dan prodi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan (TPTP), senin (18/09).
Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta mengatakan bahwa biografi mahasiswa baru saat ini cukup beragam, ada yang dari pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Ambon, Papua dan Papua Barat.
“Tentu diharapkan mahasiswa mampu menjalin kolaborasi bersama di dalam perbedaan, harus bersama-sama mewujudkan visi Polbangtan Manokwari meski dari beragam suku dan budaya,” ungkapnya.
Dalam prosesi upacara pengukuhan, Purwanta berpesan agar mahasiswa baru selama menjadi bagian dari Polbangtan Manokwari harus mampu mengerti kewajibannya. Sehingga 120 yang dikukuhkan hari ini dapat selesai tepat waktu secara bersama-sama dengan jumlah yang sama.
“Untuk menuju kesuksesan, kedisiplanan dan kerja keras menjadi kunci yang harus kalian pegang. Selain itu, sebagai generasi milenial, kalian harus adaptif karena jaman ini sudah sedemikian mengalami kemajuan, sehingga kalian harus mampu mengikuti perkembangan itu dengan diikuti pola pikir kemandirian,” pesan Purwanta.
Lanjutnya, ia yakin para mahasiswa Polbangtan memiliki kualitas sehingga mampu menjadi petani milenial handal maupun pekerja di sektor pertanian dimasa depan. Salah satu profil lulusan Polbangkan ada sebagai wirausahawan di samping untuk dapat bekerja di dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja pertanian.