Back
HomeBeritaPolbangtan Manokwari dan BSIP Papua Barat Genjot Realisasi Program Pertanian di Papua Barat Daya

Polbangtan Manokwari dan BSIP Papua Barat Genjot Realisasi Program Pertanian di Papua Barat Daya

Share:

 

SORONG- Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari melalui kolaborasi dengan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Papua Barat gelar rapat koordinasi di Ruang Pertemuan Baperlitbang Kabupaten Sorong dalam rangka percepatan realisasi Program Perluasan Areal Tanam (PAT) di Papua Barat Daya.

Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pangan dan Ketahanan Pangan (P2KP) Provinsi Papua Barat Daya, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan (TPHBUN) Kabupaten Sorong, serta perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Raja Ampat, Tambrauw, dan Sorong Selatan.

Dipimping langsung Kepala Dinas TPHBUN Kabupaten Sorong, Frengky Wamafma, rapat yang digelar bertujuan untuk meninjau penempatan dan pemanfaatan bantuan pompa dan irigasi untuk Kabupaten Sorong, serta memverifikasi data lahan pertanian yang ada.

Dalam pembukaan rapat, Aser Rouw, Kepala BSIP Papua Barat, menyampaikan materi tentang pencapaian dan kondisi terbaru realisasi PAT di seluruh wilayah Provinsi Papua Barat Daya.

Ia menekankan pentingnya program ini dalam mencapai swasembada pangan dan memenuhi kebutuhan beras di daerah tersebut.

Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahap. Di hari pertama, tim melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian Tambrauw dan Sekda setempat, serta melakukan pemotretan lahan padi gogo di Tambrauw.

Hari kedua dihabiskan untuk pengumpulan data lahan padi sawah di Aimas. Pada hari ketiga, rapat koordinasi dilaksanakan dengan Dinas Pertanian dari berbagai kabupaten. Dan pada hari keempat, tim melakukan tinjauan langsung ke lahan sawah di Kampung Bumi Ajo, Distrik Moswaren, Kabupaten Sorong Selatan.

Penanggung jawab PAT dari Polbangtan Manokwari, Mikhael, membahas prinsip PAT dan strategi percepatan program yang melibatkan mahasiswa, serta pentingnya penyusunan polygon untuk optimalisasi lahan.

Sementara itu, Kepala Dinas P2KP Provinsi Papua Barat Daya, Absalom Sollosa, menekankan perlunya pengumpulan database yang akurat di tingkat provinsi untuk pengambilan kebijakan yang tepat dan upaya percepatan realisasi PAT, mengingat tantangan pertumbuhan populasi di daerah tersebut.

Pertemuan ini diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antara berbagai dinas dan mempercepat pencapaian target PAT, demi keberlangsungan pangan di Papua Barat Daya.

Lainnya

Open chat
Scan the code
Humas Polbangtan Manokwari
Hallo, ada yang bisa kami bantu?