27 February 2020 – Sorong – Papua Barat menjadikan pertanian sebagai salah satu andalan usaha dan kehidupan masyarakatnya serta mampu menopang kebutuhan pangannya. Pertanian sebagai penjamin ketersediaan pangan secara berkelanjutan dan sebagai sumber pekerjaan dan penghidupan yang layak, serta menjamin ketersediaan pangan bagi kebutuhan khususnya Papua Barat. Menteri Pertanian SYL mengamanatkan melalui Permentan RI no 49 Tahun 2019 Tentang Komando Strategis Pembagunan Pertanian disingkat KOSTRATANI, bahwa strategi pembagunan pertanian dilakukan untuk mewujudkan ketahanan pangan salah satunya dari pengkoordinasian gerakan pembangunan pertanian melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).
Program Kostratani yang dicanangkan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), adalah Pusat Kegiatan pembangunan pertanian tingkat kecamatan, yang merupakan optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) berbasis teknologi informasi dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional. “Titik awal pembangunan pertanian itu ada di kecamatan,” ujar Syahrul di berbagai kesempatan. Peran Kostratani itu sendiri ada 5, yaitu sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, pusat pengembangan jejaring kemitraan, pusat konsultasi agribisnis, dan pusat data dan informasi.
Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari sebagai Pj supervisi pembangunan pertanian Papua Barat bersama BPTP Papua menyelenggarakan Sosialisasi Kostratani dalam temu tugas penyuluh dan peneliti di the Belagri and Convention (26/02/2020). Kegiatan ini dihadiri oleh direktur Polbangtan Manokwari, Kepala BPTP Papua Barat, Kepala Dinas TPH Bun Papua Barat , Para Kepala OPD Pertanian se Papua Barat, penyuluh, poktan gapoktan, dan mahasiswa.
Direktur Polbangtan Manokwari, drh Purwanta, M. Kes memberikan apresiasi yang sangat besar atas dukungan pemerintah provinsi, kabupaten/kota dimana penyuluh dan insan pertanian lainnya mau bersama sama mendorong kegiatan pertanian di tingkat kecamatan sesuai tujuan Kostratani. Harapanya dapat terus bersinergi dalam menyelesaikan setiap permasalahan pertanian yang saat ini terjadi. Peningkatan SDM pertanian dan pemanfaatan teknologi diharapkan dapat mendorong produktifitas pertanian dan mendorong eksport.
Sumber: https://beritatani.com/sosialisasi-kostratani-di-papua-barat/