MANOKWARI – Menghadapi tantangan di tahun 2023 yang dihadapkan pada resesi dunia, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari rancang strategi baru melalui penataan kelembagaan dan penetapan Surat Keputusan struktur organisasi tahun 2023. Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang digelar untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam mencapai target kerja tahunan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan pada tahun 2023, Kementerian Pertanian siap melaksanakan kegiatan untuk tahun anggaran 2023 melalui pelaksanaan 4 program. Pertama, ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas, kedua, nilai tambah dan daya saing industry, ketiga, pendidikan dan pelatihan vokasi dan keempat, dukungan manajemen.
“Kementerian Pertanian berkomitmen melakukan akselerasi pembangunan pertanian dengan menyesuaikan tuntutan dunia yang dinamis, tetap menjamin kualitas produk pertanian yang prima dan ramah lingkungan. Selain itu, Kementan akan terus fokus dalam penyedian pangan bagi penduduk dan peningkatan daya saing produk pertanian,” tegasnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan keberhasilan pembangunan pertanian tak lepas dari peran semua pihak. SDM Pertanian memberikan kontribusi yang cukup baik dalam mendukung program pembangunan pertanian.
Lebih lanjut Dedi mengatakan bahwa BPPSDMP berada di garis terdepan dalam pembangunan SDM pertanian. “Itu berati segala sesuatu yang terkait peningkatan kapasitas SDM merupakan tugas BPPSDMP,”ungkapnya.
Polbangtan Manokwari sebagai UPT Pendidikan Vokasi yang berada dibawah naungan BPPSDMP terus berkomitmen mendukung program utama pembangunan pertanian dengan melahirkan SDM yang qualified job seeker dan job creator.
Pada penataan keembagaan yang berlangsung, Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta memaparkan capaian kinerja yang telah dicapai dihadapan seluruh pegawai yang hadir di ruang Auditorium
“Capaian kinerja yang diraih di tahun 2022 menjadi prestasi bersama seperti penghargaan di bidang pengelolaan keuangan, Kelembagaan, dan keterbukaan informasi publik.” Papar Purwanta.
“Mengutip pesan dari Mentan bahwa prestasi yang dicapai pertama kali mungkin kebetulan. Tapi apabila berulang kali didapatkan akan menjadi sebuah kebisaan (budaya). Sehingga harus terus dipertahankan dan ditingkatkan,”tambahnya.
Lebih lanjut, Purwanta menjelaskan bahwa pengelolaan anggaran yang telah dicapai ditahun 2022 mencapai 99,8 persen berkat kerjasama seluruh pegawai.
“Untuk itu, mari kita terus kawal pembangunan pertanian dengan bekerja keras dan berkontribusi menyediakan pangan bagi 273 jiwa penduduk Indonesia . Terutama dalam mewujudkan program-program BPPSDMP seperti Genta Organik, Low Cost Precision Farming, dan Tani Akur,” ajak Purwanta terhadap seluruh pegawai.