Sebagai pionir pembangunan pertanian modern dan penentu kesejahteraan bangsa ini, menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menghimbau mahasiswa untuk teruslah belajar agar mampu bersaing dengan negara luar seperti Vietnam, Malaysia, Inggris dan negara-negara Eropa.
“Mahasiswa nanti harus menjadi SDM unggul yang mampu menjadi leader dengan memiliki prinsip dan inovatif, kemampuan planing yang baik dan kepribadian atau prilaku yang menjadi contoh masyarakat. Dengan demikian, mahasiswa lulusan Polbangtan ini dapat menghasilkan kesuskesan dalam setiap proses atau tahap yang dijalankan.” Ungkap SYL
Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi juga mendukung hal tersebut. “Milenial tidak hanya sebutan untuk mereka yang berusia muda, tetapi juga mereka yang memiliki semangat perubahan yang besar dalam menghadapi era industri 4.0,” kata Dedi
Untuk itu dalam melatih kreatifitas mahasiswa, Politeknik Pembanguna Pertanian Manokwari membentuk ekstrakulikuler Drumband Cendrakasa pada awal September 2021. Kegiatan eskul tersebut akan meningkatkan kreatifitas mahasiswa pada bidang seni dan musik.
Melalui kerjasama yang telah terjalin, Wakil Direktur III Susan Carolina Labatar menghadirkan pelatih dari kodam XVIII Kasuari untuk melatih mahasiswa yang terlibat dalam eskul dramband.
Susan menyampaikan bahwa kegiatan ekskul drumband ini sangat memberikan manfaat melatih sense mahasiswa dalam bermusik. “Secara ilmiah, musik akan merangsang aktifnya otak bagian kanan, sehingga meningkatkan kreaktivitas mahasiswa” ujar Susan
Ia menambahkan bahwa drumband sebagai ekskul tidak bisa dianggap sepele. Manfaat lainya yaitu melatih kerja sama dalam tim, karena dalam drumband setiap anggotanya memiliki peranan masing – masing. Sehingga secara keseluruhan mereka bisa menghasilkan musik dan performance yang menarik, karena bila ada kesalahan dalam salah satu alat akan berpengaruh pada bunyi harmoni yang dihasilkan dalam tim.
Mahasiswa yang terlibat terdiri dari mahasiswa tingkat I dan tingkat II yang terlihat begitu antusias selama proses latihan. Meski barasal dari daerah yang berbeda-beda tapi meraka bisa menjalin kerjasama satu sama lain.
Kordinator eksekutif ekskul drumben Candrakasa, K. Wanggi menyampaikan bahwa latihan digelar setiap hari rabu dan sabtu untuk melatih kedisiplinan mahasiswa. “kami berharap melalui eskul drumban menjadikan anggota tim tetap solid dan jaga kebersamaan agar menjadi tim drumband yang kompak dan tetap jaya.” Ungkapnya.
Penulis : Kalarci Wenggi