Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Merauke memiliki cita-cita untuk menjadikan wilayah Merauke sebagai gerbang pangan di wilayah Papua hal tersebut sesuai dengan harapan presiden Joko Widodo untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung pangan nasional di wilayah timur.
Mendukung hal tersebut, melalui kerjasama antara Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari dan Komisi IV DPR RI Dapil Papua menggelar Bimbingan Teknis ( Bimtek) peningkatan kapasitas petani di Merauke dengan tema “Pembinaan kelembagaan petani di provinsi Papua”.
Sinergi yang terjalin mendapat dukungan dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Menurutnya hal tersebut perlu dilakukan untuk terus mendorong kemajuan pertanian. “Pertanian itu bukan hanya tentang makan. Pertanian itu lapangan kerja. Pertanian itu memperkuat perekonomian suatu daerah,” tegas SYL.
“Pertanian saat ini tidak sama lagi dengan pertanian sebelumnya. Kita masuk pertanian internet of thinking, menggunakan artificial intelegent, satelit sudah main, pertanian itu keren,” ujar Mentan SYL
Karena itu untuk mendukung pembangunan pertanian yang lebih baik, Dedi menganggap pentingnya membangun kelembagaan petani mulai dari Poktan dan Gapoktan secara bersama.
“Kita harus membangun kelembagaan ekonomi petani, kita harus membangun kelembagaan penyuluh. Bahkan beberapa kelompok ekonomi petani harus kita marger untuk menjadi satu kelompok yang lebih besar lagi dalam bentuk korporasi,” jelas Dedi.
Bimtek yang di gelar, di ikuti sebanyak 105 orang petani. Peserta mendapatkan materi yang mengacu pada Permentan No 67 tahun 2016 tentang Pembinaan Kelembagaan Petani.
Turut hadir dalam acara pembukaan, Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta menyampaikan bahwa kegiatan yang bekerja sama dengan Komisi IV DPR RI dapil Papua merupakan kali ke dua dilaksanakan. “Kegiatan ini menjadi salah satu aspek penting yang harus dilakukan untuk mendorong kemajuan pertanian di tanah Papua” kata Purwanta
“Dengan penataan kelembagaan pertanian
dapat mengubah mindset petani dan penyuluh di lapangan sehingga berdampak pada perubahan perilaku petani untuk mengikuti perkembangan teknologi dan cara berfikir dalam menghadapi tantangan masa depan” ungkapnya
Bimtek tersebut di buka langsung oleh Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Papua, H. Sulaeman L. Hamsah. Dalam arahannya ia menyampaikan bahwa kita masih banyak kekurangan dan ketertinggalan untuk disempurnakan. “Merauke sebagai wilayah sentra pangan harus mampu mensejahterahkan masyarakatnya,” tegas Sulaeman.
Ia pun Mengajak pemerintah daerah dan seluruh instansi Kementerian Pertanian yang hadir dikegiatan Bimtek tersebut, agar berkolaborasi bersama untuk menjadikan Merauke sebagai lumbung pangan nasional.
“Kita bergandengan tangan tidak hanya sebatas rutinitas tapi kita harus mau melakukan perubahan. Saya yakin bahwa masyarakat mau menerima perubahan karena ini menguntungkan dan berguna untuk kepentingan ekonomi keluarga. Jangan sia-siakan kekayaan alam kita mari kita bekerja bersama untuk membangun daerah.” Ungkapnya di hadapan seluruh peserta.
Kegiatan yang digelarpun mendapat apresiasi dari pemerintah kabupaten Merauke, dengan harapan agar kegiatan yang serupa dapat terus dilakukan agar mindset petani dilapangan dapat berubah menuju kesejahtraan masyarakat.