Back
HomeBeritaWujudkan Swasembada Pangan Di Papua Barat, Kementan Tingkatkan Produksi Komoditas Pertanian 

Wujudkan Swasembada Pangan Di Papua Barat, Kementan Tingkatkan Produksi Komoditas Pertanian 

Share:

Melalui Program Luas Tambah Tanan (LTT) Padi, Jagung, kedelei (PAJALE) Kementerian Pertanian telah menargetkan sebanyak 1,397 Ha luas lahan tanam padi pada Oktober 2021 – Maret 2022 di Provinsi Papua Barat . Hal tersebut merupakan salah satu upaya peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pangan dalam mewujudkan swasembada pangan serta meningkatkan kesejahteraan rakyat khususnya di Provinsi Papua Barat.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) melihat bahwa masing-masing daerah mempunyai potensi luas lahan dan dapat dimaksimalkan, melalui peningkatan Indeks Pertanaman dengan cara percepatan pengolahan lahan sehingga dapat segera melakukan tanam padi, pemanfaatan jaringan irigasi yang telah dibangun, dan perluasan di areal baru pada lahan kering, lahan rawa-lebak, dan hasil cetak sawah.

Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menuturkan bahwa LTT bukanlah program biasa untuk peningkatan produksi dan produktivitas.

“LTT ini adalah Upaya Khusus, upaya besar-besaran, radikal, revolusioner. Ini adalah penyelamat Indonesia. Karena masalah pangan adalah masalah bangsa,” tuturnya.

Mendukung penuh program tersebut Politeknik Pembangunan Pertanian selaku penanggung jawab wilayah Papua Barat melakukan monitoring dan evaluasi di setiap kabupaten yang telah mendaftarkan lahan sebagai bagian dari program LTT.

Terjun langsung melakukan Monev di kabupaten Teluk Wondama, Wakil Direktur II Latarus Fangohoi memberikan dorongan kepada para petani agar terus menggenjot produktivitas padi.

Bertempat didaerah transmigrasi dari Bima, Nusa Tenggara Timur dan beberapa petani padi sawah dari Toraja, Sulawesi Selatan para petani melakukan penanaman 2 kali dalam setahun.

“para petani menyampaikan kalau hasil produksi hanya dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk itu kami memberikan motivasi kepada mereka sehingga dapat mencapai tiga kali panen dalam setahun untuk dapat memenuhi kebutuhan beras di Teluk Wondama” Jelas Latarus

“kami memberikan pemahaman kepada petani terkait Sistem tanam/pola tanam Jarwo (jajar legowo), penggunaan pupuk tepat waktu tetap dosis serta pemberantasan hama tikus dan pengerek batang padi yang benar” tambahnya

Ditemani penyuluh setempat dalam kunjungan langsung berkunjung kelapangan, target yang diberikan 1 ha tanaman padi sawah dan 3 ha tanaman jagung. Saat ini luas lahan yang ditanami 0.75 ha dan masih ada petani yg baru mengolahan lahannya.

Lainnya

Open chat
Scan the code
Humas Polbangtan Manokwari
Hallo, ada yang bisa kami bantu?