Minggu, 3 Mei 2020 – Kepala Dinas Pertanian Provinsi Papua Barat lakukan kunjungan ke lahan petani milenial di Manokwari Selatan. Dalam kunjungan lapang pada Minggu (3/5) di Kampung Margorukun, Oransbari, Manokwari Selatan, diperkirakan seluar ¾ hektar (ha) garapan petani milenial Kampung Margorukun akan panen pekan depan.
Lahan yang berada di kampung tersebut hanyalah sebagian kecil dari luasan panen yang ada di Manokwari Selatan. Dalam kunjungannya Jacob Fonataba membawa kabar gembira untuk petani. “Hasil panen tahun ini berasnya akan di beli dulu oleh Bapak Bupati Manokwari Selatan, jika ada lebih akan di beli Bapak gubernur papua barat,” ujar Jacob.
Para petani menyabut gembira kabar tersebut. Sesuai arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) meski wabah covid-19 melanda, pertanian tidak boleh berhenti. Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan membuat pembatasan masuknya pasokan pangan dari berbagai daerah, khusunya ke wilayah Papua Barat.
Mantri Tani, Yunandar menyebutkan, “Kami siap mensupley beras yang berasal dari Manokwari Selatan. Varietas cigelius yang kami gunakan mengingat provitasnya yang tinggi, 6 kilogram ukuran ubunan 2,5 meter kali 2,5 meter.” Di sisi lain, generasi tani milenial Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari turut mengawal Program Pembangunan Pertanian yang ada di Manokwari Selatan.
Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta menyebutkan, “Melalui Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) II dan Pendampingan Pembangunan Pertanian, kami mensupport seluruh kegiatan yang ada di lapangan.” Keberadaan Mahasiswa Polbangtan Manokwari juga bertujuan untuk mendukung ketersediaan pangan khususnya di Papua Barat.
Keberhasilan petani milenial Manokwari Selatan juga didukung oleh peran Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) setempat, Bapak Sukiyem dan Sikem. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian (BPPSDMP Kementan), Prof. Dedi Nursyamsi memaruh harapan besar pada PPL untuk menerapkan penyuluhan pertanian terpadu dan moderen berbasis Kostratani.
Jacob, yang juga berperan dalam mengawal Program Kostratani tingkat daerah melakukan kunjungan kerja bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, H. Boa. Hal ini dikarenakan stok beras yang ada di gudang bulog hingga saat ini hanya mampu mensuplay hingga tiga bulan mendatang.
Sumber: https://beritatani.com/bupati-manokwari-selatan-borong-semua-padi-petani-mileneal/