Keterlibatan milenial dibidang wirausaha muda sudah menjadi hal lumrah diera kemajuan saat ini. Peluang membuat inovasi dan memiliki nilai jual kini banyak dilahirkan oleh generasi milenial sebagai usia produktif
Untuk itu dalam memotivasi mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari agar mempersiapkan diri menjadi enterpreneurship maka diberikan pelatihan pengelolah keuangan.
Literasi keuangan menjadi salah satu kunci sukses dalam menjalankan sebuah usaha. Oleh karena itu, Kementerian pertanian dalam memberikan dukungan atas lahirnya pengusah muda disektor pertanian dengan terus menfasilitasi agar memiliki pengetahuan dalam dunia usaha.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pelatihan literasi keuangan sangat penting untuk petani dalam rangka membangun konsepsi perencanaan yang terstruktur, terukur, terprogram, dan visible.
“Selain itu, pelatihan ini pun penting untuk membangun mindset baru, cara budidaya, prilaku petani yang lebih adaptif terhadap berbagai tantangan. Dengan begitu, usaha peningkatan produksi tidak terhambat dan kesejahteraan petani pun terjamin,” kata SYL.
Ia menambahkan, pelatihan ini juga sangat penting terutama dapat memahami lebih luas sekaligus mengakses lebih besar Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang digulirkan pemerintah, karena hingga saat ini sektor pertanian terakses dengan KUR dengan hasil yang baik.
Sementra, Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, mengatakan bahwa Literasi keuangan merupakan keterampilan yang penting dalam pemberdayaan masyarakat. Pengelolaan yang tidak baik, bisa menghambat suatu program.
“Untuk kesejahteraan individu, perlindungan konsumen, dan peningkatan inklusi keuangan, perlu peningkatan pemahaman dan keterampilan petani dalam mengelola keuangan rumah tangga dan usaha tani,” ujar Dedi.
Mewujudkan hal tersebut dalam mempersiapkan mental mahasiswa untuk terjun dalam dunia usaha, Polbangtan Manokwari menggelar Finance Literasi pada mahasiswa tingkat 3 dan tingkat 4.
Kegiatan pengembangan pengetahuan terhadap literasi keuangan berlangsung di Auditorium Polbangtan Manokwari dengan pemaparan materi oleh Finance Advice, Taufik, dari Program Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS) Kementan.
Pelaksanaan kegiatan yang bertajuk kuliah umum memberikan gambaran luas tentang bagaimana menunjang usaha dalam mengakses permodalan melalui program KUR.
Mahasiswa juga mendapatkan tips tentang bagaimana mengukur pengelolaan keuangan dengan memperhatikan arus kas yang dimiliki, jumlah laba rugi serta neraca keuangan.
Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta menyampaikan bahwa kuliah umum bertujuan untuk memberikan pemahaman khusus serta mempercepat diseminasi kewirausahaaan ketenagakerjaan disektor pertanian.
“Dengan bekal literasi keuangan bagi mahasiswa merupakan bentuk investasi jangka panjang yang bermanfaat dalam mengelola dan menjaga kondisi keuangan agar tetap terjaga dan stabil,” papar Purwanta
“Sebab sebagai calon wirausaha muda tentu sangat penting mengetahui pengelolaan keuangan tepat. Mahasiswa merupakan aset negara karena mereka yang akan membawa kemajuan untuk bangsa,”tambahnya
