30 April 2020, Manokwari – Generasi Tani Milenial di bawah naungan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian (BPPSDMP Kementan) kembali melakukan pendampingan. Di tengah situasai Covid-19 Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Vokasi lingkup BPPSDMP Kementan tetap memberangkatakan 92 orang mahasiswa ke 12 Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dengan menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
Seperti yang dilakukan di tahun-tahun sebelumnya, Pendampingan Pembangunan Pertanian Polbangtan Manokwari juga dirangkaikan dengan Program Praktik Kerja Lapang tahap II (PKL II). Ketua Panitia PKL II dan Pendampingan, Dr. Detia Tri Yunandar menyatakan, “Mahasiswa tersebar ke empat Provinsi di Tanah Air. Papua Barat, Papua, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara.”
Pelaksanaan PKL II dan Pendampingan Pembangunan Pertanian berlangsung selama tiga bulan. Kepala Jurusan Penyuluhan Pertanian Polbangtan Manokwari, Y. Yan Makabori, M.Si menyebutkan, “Tujuan mahasiswa diterjunkan ke BPP-BPP untuk PKL sekaligus mendampingi, dan mengawal Program Kementan khususnya Program Komando Strategis Pembangunan Pertanian atau Kostratani.”
Indikator keberhasilan mahasiwa dalam pelaksanaan PLK II dan Pendampingan terletak pada kemampuan diri beradaptasi dengan lingkungan serta mampu menyelesaikan laporan. Sedangkan dampak yang diharapkan dengan adanya program ini terjadi perubahan wajah BPP menjadi lebih baik. Seperti yang diserukan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam Program Konstratani, “Pembangunan pertanian ada di kecamatan. Camat sebagai Komandan Kostratani, Koordinator BPP sebagia Ketua Harian.”
Lebih lanjut, Kepala BPPSDMP Kementan, Prof. Dedi Nursyamsi menghimbau generasi tani milenial bersama penyuluh bersama-sama turun lapang melakukan Learning Form Home (LFH). Kepala BPPSDMP mengarahkan Mahasiswa Politeknik lingkup BPPSDMP Kementan untuk melakukan pendampingan kepada kelompok tani ataupun Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan bersinergi dengan Kostratani.
Langkah tersebut diambil dalam upaya membantu petani meningkatkan produsi dan kesejahteraan, mengenalkan inovasi tepat guna, dan mencarikan pasar agar pertanian terus berjalan. Mengingat wabah Covid-19 yang masih merajalela, pertanian menjadi garda terdepan dalam penyediaan pangan.
Terjadwal mulai esok hari (1/5) Generasi Tani Milenial BPPSDMP juga bergerak menuju BPP Warmare, Manokwari, Papua Barat; BPP Prafi, Manokwari, Papua Barat; BPP Weriangi, Teluk Wondama, Papua Barat; BPP Maneru, Biak, Papua; BPP Nabire Barat, Nabire, Papua; BPP Maba Selatan, Halmahera Timur, Maluku Utara; BPP Tondano Utara, Minahasa, Sulawesi Utara; BPP Talaud, Talaud, Sulawesi Utara. Sementara untuk BPP Manokwari Utara, Manokwari, Papua Barat akan dilaksanakan pengantaran pada Senin (4/5) mendatang. (Nsd)