Back
HomeBeritaPemerintah Papua Barat Genjot Petani Asli Papua Tingkatkan Stock Pangan

Pemerintah Papua Barat Genjot Petani Asli Papua Tingkatkan Stock Pangan

Share:

 

MANOKWARI – Peningkatan akselerasi pertanian di Papua Barat dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk mewujudkan arahan Presiden Joko Widodo untuk menjadikan setiap daerah sebagai lumbung pangan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berpesan agar wilayah Papua dapat melakukan upaya bersama dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional guna mengantisipasi ancaman krisis global.

“Pertanian harus menjadi bantalan ekonomi dan bantalan kehidupan bagi masyarakat kedepannya. Kita memaksimalkan Papua barat pada peningkatan produktivitas sebagai wujud pertanian yang lebih maju dan mandiri,” tutur SYL

Memperkuat Pernyataan tersebut Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dalam mewujudkan Papua Barat sebagai bantalan ekonomi terus menggenjot produksi pertanian melalui penguatan SDM pertanian.

Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakn SDM adalah faktor pengungkit utama dalam peningkatan produktivitas pertanian. Yang imbasnya tentu peningkatan kesejahteraan petani. Oleh sebab itu, jika ingin pertanian berkembang, kembangkan dahulu kualitas SDM-nya

Dukungan kebijakan tersebut turut diterapkan oleh pemerintah Provinsi Papua Barat, dalam menjaga stabilitas bahan pangan Penjabat Gubernur Paulus Waterpauw melakukan panen padi sawah Musim Tanam (MT) II di Kampung Desay, Distrik Prafi, Manokwari.

Paulus berharap petani yang telah memiliki kompeten dapat menjadi tutor kepada petani masyarakat asli Papua. Dirinya menekankan pentingnya merubah pola pikir lebih cepat untuk memanfaatkan lahan dan sumberdaya alam yang melimpah.

“Oleh karena itu, perlu adanya semangat bersama melihat potensi lahan subur. Ayo kerjakan sama-sama, Krisis pangan sudah didepan mata, siapa tau terjadi hal-hal tidak inginkan kita sudah siap. Ini semua perlu dijaga, kita loyal dan rakyat harus makan.” ungkap Paulus

Hadir pada kegiatan Panen Padi MT II tersebut, Direktur Polbangtan Manokwari mengatakan bahwa sebagai UPT Kementerian Pertanian yang bergerak pada bidang penguatan kompetensi SDM pertanian tentu kegiatan dukungan menghasilkan sdm pertanian terus diupayakan agar Manokwari dapat menjadi lumbung pangan.

“Kami senantiasa melakukan peningkatan kapasasitas petani utamanya petani asli papua melalui berbagai pelatihan dari hulu hingga hilir,” ungkapnya.

“Pada panen yang dilakukan di wilayah transmigran ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat asli Papua untuk memajukan sektor pertanian dan dapat terus menggenjot produksi pertanian sehingga kebutuhan beras sebanyak 49,098 ton dengan jumlah penduduk 577,46 jiwa per tahun dapat terpenuhi,” kata Purwanta

Lainnya

Open chat
Scan the code
Humas Polbangtan Manokwari
Hallo, ada yang bisa kami bantu?