Back
HomeBeritaPolbangtan Kementan Dorong Pemberdayaan Petani Milenial di Wilayah Timur Indonesia

Polbangtan Kementan Dorong Pemberdayaan Petani Milenial di Wilayah Timur Indonesia

Share:

Kementerian Pertanian terus berupaya mengakselerasi pembangunan pertanian di sejumlah wilayah terutama Papua Barat, salah satunya dengan menciptakan petani baru.

Keberadaan para petani milenial menjadi jawaban dalam mewujudkan pencapaian ketahanan pangan Indonesia.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan bahwa Bumi Papua memiliki sumber daya alam yang besar, utamanya Provinsi Papua Barat memiliki peranan besar sebagai produsen komoditas pertanian di Indonesia Timur.

Melihat peluang besar yang dimiliki Papua Barat dalam sektor Pertanian, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari menyelenggarakan Milenial Agricultur Forum (MAF) yang bertajuk webinar dengan mengangkat tema ‘Pemberdayaan Petani Milenial dari Ujung Timur Indonesia’.

Kegiatan tersebut diselenggarakan secara online dan tercatat diikuti sebanyak 534 partisipan dari berbagai wilayah Indonesia.

Di selah-selah Kesibukannya, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang sedang melakukan kunjungan kerja di Lampung menyempatkan diri untuk menyapa seluruh peserta webinar melalui via zoom.

Dedi pun mengakui bahwa bumi Papua adalah tanah yang subur dan memiliki kekayan alam yang luar biasa. “Saya tahu bumi Papua lebih subur dibanding Jawa, Sumatra, Kalimantan ataupun Sulawesi. Tanah Papua merupakan Tanah agraris yang tentu memenuhi persyaratan pada sektor pertanian.”jelas Dedi.

“Untuk membangun Papua yang pertama kali perlu di bangun adalah pertaniannya krn pertanian tidak akan pernah habis sampai kapanpun apalagi jika di kelolah dengan baik” ungkapnya

Ia menjelaskan bahwa yang diperlukan bumi Papua untuk menjadikan pembangunan pertanian yang semakin melesat yaitu SDM yang berkualitas, profesional, mandiri, berdaya saing dan berjiwawirausa.

Sementara itu, Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta menyampaikan bahwa tema yang diangkat pada kegiatan MAF ini sangat relevan dengan keterkaitan antara petani milenial dan percepatan Pembangunan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat.

“Petani milenial secara eksklusif disebutkan mampu menopang dan mewujudkan Papua sejahtera dengan program aksinya Papua Mandiri, sehingga perlu adanya dorongan dan dukungan penuh bagi Papua dan Papua Barat” kata Purwanta.

Kegiatan MAF ini mengundang narasumber untuk memberikan berbagai pengetahuan dalam dunia pertanian, diantaranya Kepala Dinas TPHP Papua Barat Yakop S. Fonataba, Kasubdit 422- Kehutanan dan Perkebunan, Deputi IV BIN Asep Yogi Junaedi, Kordinator DPM dan PMI Papua Barat Simon Tabuni, dan Barto Inden Alumni Polbangtan Manokwari sekaligus DPM Papua Barat.

Lainnya

Open chat
Scan the code
Humas Polbangtan Manokwari
Hallo, ada yang bisa kami bantu?