8 Februari 2020 – JAKARTA – Guna percepat peningkatan kualitas pelayanan publik sesuai dengan arah dan kebijakan reformasi birokrasi, maka diwajibkan bagi setiap unit kerja perlu membangun budaya minimal satu inovasi di unit kerjanya.
Hal ini dikatakan Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan), Manokwari, drh. Purwanta,M.Kes setelah mengikuti workshop Inovasi Pelayanan Publik di Ruang rapat Catur Gatra, Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian Jakarta Selatan pada 6-7 Februari 2020.
Dikatakannya, melalui pengembangan inovasi pelayanan public dalam kesatuan sistem tersebut, guna mendorong motivasi dalam mendukung program One Agency – One Innovation.
Purwanta menjelaskan, seluruh UPT lingkup Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM Pertanian diseluruh Indonesia dikumpulkan mengindentifikasi layanan-layanan Inovasi dalam workshop tersebut.
”UPT kitakan sekitar 16, setiap tahun kita memunculkan layanan inovasi baru, contoh misalkan di Goa kita munculkan layanan E-Campus, sehingga pelayanan-pelayanan Akademik kita sudah berbasis digital,” sebut Purwanta, saat dihubungi, Sabtu, (8/2/2020).
Dia mengaku, untuk Polbangtan Manokwari, saat ini yang dikembangkan adalah layanan E-Campus yang isinya data jadwal kampus, KRS Online, KHS Online, data dosen termasuk biodata. (ALW/ON)