16 September 2019 – MANOKWARI – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIV Papua dan Papua Barat, Dr. Suriel S Mofu, S.Pd, M.Ed, TEFL.,M.Phil memberikan kuliah tentang Tantangan Perguruan Tinggi di Era Revolusi 4.0 di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, Senin, (16/9/2019).
Dalam penyampaiannya, Mofu menekankan lebih pada pembekalan mahasiswa dengan berbagai informasi tentang teknologi informasi. Terutama di pendidikan tinggi di era revolusi 4.0 dan berbagai tantangan, berbagai kesempatan, peluang yang ada, terkait dengan proses pembelajaran.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIV Papua dan Papua Barat, Dr. Suriel S Mofu, S.Pd, M.Ed, TEFL.,M.Phil
“Bagaimana mahasiswa hari ini dengan pada waktu-waktu lalu sudah berbeda, konsep belajar yang pada masa-masa yang lalu lebih konvensional, sekarang sudah lebih mudah dimana, dosen bisa memberikan kuliah, tidak hanya di dalam kelas. Tapi, diluar kelas dalam jarak yang kita bisa berinteraksi dengan jelas melalui teknologi dan informasi aplikasi-aplikasi yang telah diterapkan dalam pengelolaan pendidikan tinggi kita,” jelas Mofu usai memberikan kuliah umum.
Dia mengaku, kondisi Indonesia pada saat ini juga telah memanfaatkan informasi dimana, semua sistem pengelolaan pemerintahan, tata kelola pemerintah, maupun anggaran, sudah berbasis pada teknologi informasi dan sudah berada dalam revolusi Industri 4.0.
“Sekarang persoalannya adalah bagaimana membangun kompetensi dari para mahasiswa- mahasiswi kita ini, untuk menguasai dunia teknologi informasi, mengetahui ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan memacu mereka untuk terus belajar keras, agar mereka mampu untuk hidup di dalam kompetisi global yang hari ini, sudah sangat terasa di Indonesia termasuk di Papua ini,” beber mantan rektor Universitas Papua tersebut.
Dikatakan Mofu, dengan menguasai teknologi informasi, mahasiswa dapat mengembangkan diri dengan lebih mendalam ilmunya dan mengaplikasikan ilmunya dengan memanfaatkan ketersediaan teknologi yang mempermudah banyak pekerjaan.
“Saya yakin di bidang pertanian juga sudah diterapkan hal-hal yang terkait dengan otomatisasi, dalam berbagai bidang pekerjaan di dalam dunia pendidikan pertanian ini,” ungkap Mofu.
Selain memberikan kuliah umum, kata Mofu, dirinya juga memberikan motivasi kepada para mahasiswa, agar dapat memanfaatkan kesempatan kuliah, karena kesempatan belajar bagi mahasiswa, merupakan satu hal yang langka apalagi mahasiswa Polbangtan dibiayai oleh pemerintah.
“Dan bagi saya itu, satu hal yang luarbiasa sekali, di Indonesia hanya 7 Politeknik Pembangunan Pertanian dan kita beruntung sekali, punya satu di Papua dan Papua Barat itu ada di Manokwari. Oleh sebab itu, ini yang akan kita kembangkan sama-sama,” ucap Mofu.
Dia menyatakan, kedatangannya ke kampus Polbangtan, selain memberikan kuliah, juga menjalin kerja sama dengan Pimpinan Polbangtan untuk kedepannya. “Ada banyak hal yang bisa dikoordinasikan dibawa ke lembaga yang saya Pimpin yaitu Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIV Papua dan Papua Barat,” tutur Mofu. (RR/ON)
