Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian yang berkualitas merupakan salah satu faktor yang dapat mendukung terlaksananya program utama Kementerian Pertanian dalam mensukseskan pembangunan pertanian.
Sebagai unit pelaksana teknis Kementerian Pertanian, Politeknik pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari yang bergerak dibidang pendidikan vokasi terus berupaya mendorong peningkatan kualitas sdm tanah air khususnya diwilayah timur Indonesia.
Salah satu upaya yang dilakukan yaitu menggelar sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa tingkat IV. Kegiatan sertifikasi kompetensi bertujuan untuk menjamin kemampuan para mahasiswa agar menjadi lulusan yang kompeten dan siap memasuki dunia kerja.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan peningkatan kompetensi SDM bidang pertanian harus terus dilakukan. “Peningkatan SDM yang profesional bisa dilakukan melalui pendidikan, pelatihan vokasi maupun sertifikasi profesi,” kata SYL.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan Kementan khususnya BPPSDMP terus mendukung proses sertifikasi.
“Sertifikasi kompetensi diberikan melalui proses uji kompetensi yang sistematis dan objektif, yang mengacu pada standar kompetensi kerja nasional Indonesia, standar internasional, dan standar khusus,” ujar Dedi.
Polbangtan Manokwari melibatkan sebanyak 99 mahasiswa mengikuti sertifikasi kompetensi Skema Fasilitator Pertanian dan Peternakan Organik serta menghadirkan langsung 10 Asesor dari Lembaga Sertifikasi Kompetansi (LSP) Kementerian Pertanian.
Serangkaian kegiatan telah diikuti selama 3 hari, mulai dari praasesmen, ujian tertulis, wawancara hingga para peserta asesi melakukan unjuk kerja dihadapan para asesor.
Diketahui, terdapat 74 mahasiswa mengikuti fasilitator skema Pertanian organik dan 24 mahasiswa mengikuti fasilitator skema peternakan organik sukses memperoleh rekomendasi kompeten. Dengan perolehan hasil kompeten yang diberikan membuktikan bahwa kemampuan yang dimiliki mahasiswa siap untuk memasuki dunia kerja.
Wakil direktur II, Latarus Fangohoi mengatakan bahwa hasil yang di peroleh mahasiswa hari ini sebagai peserta asesi merupakan langkah awal.
“Itu merupakan amanah yang telah diberikan oleh para Asesor, sehingga harus terus dijaga dengan cara terus belajar agar nanti dapat diaplikasikan ketika turun langsung di tengah-tengah masyarakat. Orang yang tekun pasti akan membawa kesuksesan,” ungkap Latarus
“Kegiatan Sertifikasi Kompetensi ini selain memberikan tambahan wawasan kepada para mahasiswa juga merupakan upaya Polbangtan Manokwari untuk menyediakan “job seeker” yang sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).” tambahnya.
