AGRONET — Percepatan perwujudan tercetaknya 2,5 juta petani milenial dalam rangka regenerasi petani, salah satunya dengan memperkuat sumber daya manusia (SDM) melalui Perguruan Tinggi Vokasi. Kementerian Pertanian melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) terus mendorong generasi muda dalam penyambutan Indonesia emas 2045 sebagai lumbung pangan dunia.
Petani Milenial dituntut menjadi generasi pertanian yang unggul, professional, berdaya saing, mandiri dan berjiwausaha. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menekankan 4 jurus jitu dalam pendidikan vokasi yaitu berkarakter, memiliki kompetensi, kreatif dan krisis. Sehingga nantinya petani milenial dapat meningkatkan literasi tentang dunia pertanian menggunakan teknologi digital.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi menjelaskan bahwa pendidikan vokasi yang dilakukan untuk menciptakan mahasiswa yang memiliki kompetensi menjadi job seeker dan job creator. Untuk mewujudkan hal tersebut Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari membuka pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2021/2022.
Proses Penjaringan tahap pertama untuk jalur undangan dan tugas belajar telah dilalui. Hingga pada Minggu (28/03) merupakan hari pengumuman peserta yang lulus seleksi tes kesehatan calon mahasiswa baru pada jalur tersebut. Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta merinci, “Calon Mahasiswa yang lulus tes kesehatan melalui jalur undangan sebanyak 23 orang dengan kategori siswa berprestasi, 1 orang dengan kategori Anak petani berprestasi dan 5 orang kategori prasejahtera dan 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal). Sedangkan untuk jalur tugas belajar yang lulus ada 4 calon mahasiswa.”
Keputusan ini berdasarkan hasil seleksi yang telah dilakukan oleh Panitia Peneriman Mahasiswa Baru (PMB) Polbangtan Manokwari. Calon Mahasiswa yang dinyatakan lulus tes kesehatan wajib melakukan pendaftaran ulang pada tanggal 29 s.d 31 maret 2021 secara online dengan login di website PMB http://pmb.polbangtanmanokwari.ac.id. (Ian/269)
