02 Maret 2020 – Manokwari – Mars Symbioscience Indonesia optimis Jayakan kembali industri kakao. Manajer Cacao Academy PT Mars Symbioscience Indonesia, Fajar Paulus Niong menyatakan, “Mengacu pada pertemuan dengan Tim Kementerian Pertanian tahun 2019, kami optimis dengan adanya Program Petani Milenial, industri kakao akan terus meningkat.”
Bekerja sama dengan Pusat Pendidikan Pertanian Kementerian Pertanian (Pusdiktan-Kementan) dan lima Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan), PT Mars telah mengadakan Pelatihan Agronomi Kakao untuk para dosen pada bulan November lalu. Sebagai bentuk tindak lanjut PT. Mars melakukan kunjungan ke area Kampus Polbangtan, salah satunya Polbangtan Manokwari pada Selasa, 25/02.
Ketua Jurusan Pertanian Polbangtan Manokwari, Y. Yan Makabori, S.P., M.Si. menyambut baik kehadiran PT Mars beserta rombongan. Ketua Teaching Factory (TEFA), Dr. P.D. Sadsoeitoeboen, M.Si; Ketua Prodi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan, Ir. Lahambui Semahu, M.P., Dosen, beserta Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) turut mendampingi kehadiran PT. Mars.
Kedatangan Perusahaan Multinasional di bawah Mars Incorporate ini untuk menggali aspirasi dan melihat potensi pengembangan serta progres penyiapan kurikulum Kakao di Polbangtan Manokwari. Tepat pada Senin, 2/03 apa yang telah dibahas pada pekan lalu mulai terlaksana, mengingat hari ini menjadi awal semester genap berlangsung.
Direktur Polbangtan Manokwari, drh. Purwanta, M.Kes menyebutkan, “PT Mars dalam rangka pengembangan kakao di Manokwari”. Polbangtan Manokwari sangat mengharapkan kerjasama dalam pengembangan TEFA komoditas Kakao khususnya bagi Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan.
PT. Mars pun memfasilitasi hal tersebut dengan melihat potensi wilayah yang dilanjutkan dengan menyusun rencana tindak lanjut. Kegiatan ini sangat penting untuk menghidupkan kan kembali Komoditas Industri Kakao di Papua dan langka awal mendukung kegiatan akademik.
Generasi muda pertanian gemplengan Polbangtan Manokwari siap terjun menjadi Petani Milenial, tentunya dengan bekal yang mumpuni. Terlebih Polbangtan Manokwari memiliki tenaga pengajar yang pernah melaksanakan magang sebagai Trained Experts from Mars’ Cocoa Academy, yakni Afriansyah, M.Agr. beserta Yuliana Ataribaba, S.ST., M.P.
Baik PT Mars, Polbangtan Manokwari, Dinas Dinas Perkebunan Provinsi Papua Barat yang diwakili oleh Viktor Kambuh, Wahyu Wibowo selaku Direktur Eksekutif Cocoa Sustainability Partnership (CSP), berserta Melati dan Atika dari Yayasan Inisiatif Dagang Hijau telah bersepakat memiliki visi dan misi mengembangkan Tanaman Kakao di Papua Barat. Kedepan, seluruh komponen yang ada bersama sama mencari formulasi yang tepat untuk keberlangsungan industri kakao. (Fri/269)
