22 April 2020, Manokwari – Prafi – Sebelum menjelang bulan Suci Romadhon Kelompok Tani GAPOKTAN SETIA BERSAMA kampung Udapi Hilir Distrik Prafi Kab. Manokwari akan memanen Padi MT I seluas 50 Hektar dari potensi lahan sawah 147 Hektar, acara ini di hadiri 2 Anggkota DPRD Kab. Manokwari, Bpk Samsul Hadi dari Partai PKS, dan Bapak Siswanto dari Partai Golkar, bapak Kepala kampung Udapi Hilir, Bpk Sekcam Prafi, Kadis Tanaman Pangan” Harti ” , Kultura dan Perkebunan Prov. Papua Barat” Wacob.S Fonataba SP.M.Si, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Prov. Papua Barat” Ir Demas Wamaer.MP, Derikutur Polbangtan Manokwari” Drh Purwanto M.Kes , Kadis Pertanian dan ketahanan Pangan Kab. Manokwari” Kukuh Saptoyudo S.P. SP.M.Si
Ketua Gapoktan Setia Bersama menjelaskan, dari lahan sawah seluas 147 H hanya 50 H yang dapat di jadikan lahan produksi, semua itu terkendala dikarnakan adanya pembenahan saluran irigasi selama kurang lebih 3 bulan.
Sedangkan yang di tanam di lahan sawah 50 H adalah Inpari 32 dan ada inpari 33 seta Mitoga, untuk produksi dari lahan 1 H bias panen 90 Karung padi kering.
Ketua Gapoktan Hendra Setiawan juga menjelaskan, ada penurunan produksi yang sangat draktis karna ada terkait cobaan di MT 2 2019 yang lalu, pendapat antara Petani dan Petugas dan puncaknya pada tahun lalu 2019 petani mengatakan gagal penen namun petugas mengatakan penurunan produksi seperti contoh lahannya pak Yatno yang biasanya dalam 1 H bias dapat 80 sak kering giling pada tahun lalu 2019 hanya dapat 4 sak kring giling, dan kami bersyukur pada tahun ini di 2020 kita keliahatnnya akan meningkat kembali dengan tanam yang hamper serempak ini, karna masalah air sudah tidak ada gendala lagi.
Kemudian Hendra menjelaskan butuhnya bangunan irigasi kemudian jalan arah masuk ke persyawahan dengan tujuan agar petani mempunyai kesemangatan yang lebih tinggi kembali.
Tanggapan Kepala Dinas Provinsi . semua kekurangan dan kebutuhan para petani di ajukan di buat dan harus tertulis agar dapat cepat terealisasi, di karnakan Pak Mentri waktu hadir di sorong telah mengiyakan kita dapat dana kur 1 Triliun untuk kebutuhan pinjaman para petani, di karnakan Copid 19 ini beliu Bapak Mentri belum bisa turun ke Provinsi, yang seharusnya akan menjelaskan lasung kepada kita semua.
Karna kebutuhan yang sangat orjen 3 sampai 7 bulan kedepan di sebabkan Covid 19 ini, dan kebutuhannya Petani tolong di hitung karna saya sudah kasih angka 15 Juta per Hektar ujar Kadis Pertanian Prov. Yang Sudah sangat terbuka untuk para petani.MS
Sumber: https://papuajaya.com/sukuran-panen-raya-perdana-padi-sawah-mti-2020/#.XqFs3fR9TaU.whatsapp
