27 Maret 2020 – Manokwari – Jumlah pasien terserang corona virus setiap harinya semakin meningkat. Pada Kamis (26/3), melalui Video Conference Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kemeterian Pertanian (BPPSDMP Kementan), Prof. Dedi Nursyamsi berulang kali menyatakan, “Jaga kesehatan, yang paling utama jaga kesehatan terutama imunitas.”
Di tengah kegiatan stamina kita betul-betul fit, lanjutnya. Himbauan Kepala BPPSDMP ini tak hanya diperuntukkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementan tapi juga bagi para petani. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementan dipersilahkan sekreatif mungkin untuk mensosialisasikan protokol pencegahan virus corona.
Aktivitas petanian terus berjalan untuk menyediakan pangan bagi masyarakat. “Tugas petani sangat mulia, sambil beraktifitas protokol pencegahan harus tetapp dipatuhi,” sebut Kepala BPPSDMP. Himbauan pun dilanjutkan dengan menyinggung realokasi anggaran diperioritaskan untuk biaya kesehatan.
Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, UPT Bidang Pendidikan Pertanian di bawah naungan BPPSDMP telah menginstruksikan timnya untuk menyediakan vitamin kepada seluruh civitas academica Polbangtan Manokwari. “Mahasiswa, Dosen, Pegawai diberikan multivitamin, khusus yang bertugas di lahan praktik, petugas kebersihan, dan juga petugas keamanan berikan suplemen kualitas terbaik untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya,” sebut drh. Purwanta, M.Kes.
Setelah dilakukan pendataan pada Kamis (26/3) dilakukan pembagian multivitamis pada dosen dan Pegawai Polbangtan Manokwari. Tidak mudah memperoleh multivitamin dalam jumlah besar di Papua Barat, pembagian vitamin untuk mahasiswa terlaksana pada Jumat (27/3). Salah satu mahasiswa Polbangtan Manokwari, Yohana Ira Siuju menyebutkan, “Biasanya kami jarang minum vitamin.”
Dara belia asal Toraja ini menilai pemberian multivitamin sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Jika daya tahan tubuh meningkat, corona virus juga dapat ditangkal. (269)
